Di dalam SEM ada dua jenis variabel yaitu:
- Variabel Laten (Latent/Construct Variabel)
- Variabel Indikator (Indicator Variabel)
Dalam SEM terdapat lebih dari satu Variabel Laten. Model ini menjelaskan hubungan antar Variabel Laten, sehingga model ini seringkali disebut dengan Analisis Variabel Laten atau Hubungan Struktural Linear. Hubungan antar variabel didalam SEM ini sama dengan hubungan di dalam Analsis Jalur. Namun, dalam menjelaskan hubungan antara Variabel Laten, SEM berbeda dengan Analisis Jalur. Hal ini dikarenakan SEM menggunakan variabel yang tidak terukur langsung.
Hubungan antar variabel didalam model SEM membentuk apa yang disebut dengan Model Struktural. Model Struktural dapat dijelaskan melalui Persamaan Struktural seperti dalam Analisis Regresi. Persamaan Struktural ini menjelaskan prediksi (pengaruh) Variabel Independent Laten terhadap Variabel Dependent Laten.
SEM bukan merupakan metode untuk membangun sebuah teori maka spesifikasi model ini harus didasarkan pada teori yang ada.
Tahap Dalam analisis SEM yaitu:
- Spesifikasi model berdasarkan teori yang telah ada.
- Identifikasi apakah model sudah tepat atau masih ada kesalahan spesifikasi model.
- Estimasi model (sebelum data diestimasi sebaiknya dilakukan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas terlebih dahulu)
- Uji kelayakan model dan uji signifikasi
- Respesifikasi model jika model tidak layak
Beberapa asumsi yang melatar-belakangi SEM antara lain
- Normalitas
- Linearitas
- Multikolonearitas
- Tidak mengandung outliner
Software yang dapat digunakan dalam analisis SEM diantaranya adalah LISREL dan AMOS
Sumber:
Dirangkum dari buku "Analsis Statistik Multivariat Terapan" karya Agus Widarjono.
1stmuse.com